Jelang Pilkada Kota Bima, Lutfi-Feri “Permalukan Parlan-Yudi” di Kumbe
Sambutan warga Kumbe terhadap Lutfi-Feri (25/12/2017) |
Visioner Berita Kota Bima-Ruslan Usaman alias Parlan adalah Ketua
DPC PDIP Kota Bima. Parlan merupakan warga asal Kelurahan Kumbe-Kota Bima. Dan,
yang bersangkutan berdomilisi di Kelurahan Kumbe pula. Pada Pilkada Kota Bima
periode 2018-2023 yang akan diselenggarakan sekitar pertengahan Juni 2018, PDIP
secara resmi mengusung Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima, H.
A.Rahman H. Abidin, SE (Petahana)-Hj. Ferra Amelia, SE, MM (MAN-U-FER).
Karena dia (Parlan) berdomisili
di Kumbe, terungkap adanya ekspektasi (harapan) besar Paslon yang diusungnya. Salah
satunya, Parlan memiliki kekuatan basis massa di wilayah Kumbe. Maksudnya,
Paslon tersebut diharapkan akan menjadi pemenang khususnya di wilayah Kumbe.
Namun kenyataan sebelum
pelaksanaan Pilkada, justeru memperlihatkan “aura yang berbeda”. Senin malam (25/12/2017), Paslon
Walikota-Wakil Walikota Bima, HM. Lutfi Iskandar-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri)
menggelar kegiatan silaturrahmi dengan seluruh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama
dan Tokoh Pemuda di Kelurahan Kumbe. Sambutan terhadaop kehadiran Paslon ini, terlihat
sangat membludak. Berbagai pihak menyebutkan, Lutfi-Feri berhasil “mempermalukan
Parlan dan Yudi Bongkar di kampung halamannya sendiri di Kumbe”.
Sebab, tak hanya Parlan yang
berdomisili di Kelurahan Kumbe, tetapi juga Yudi Bongkar yang semula kader
Partai Hanura namun kini berpindah ke Banteng Muda Indonesia (BMI). Sekedar catata, Yudi yang dengan over confidentnya, setiap saat selalu mengagung-agungkan pasangan Petahana-Fera, baik di dunia nyata maupun melalui Medsos. Fakta keramaian tersebut, juga dipahami sebagai "tamparan keras buat Parlan dan Yudi" yang berada di gerbong Petahana-Ferra.
Tetapi, pada
kegiatan silaturrahmi yang berlangsung pada malam hari tersebut, Lutfi-Feri
disambut dengan sangat meriah oleh jubelan massa yang terdiri dari kaum ibu, kalangan remaja, Tokoh-Tokoh penting dan Ulama serta kalangan remaja di Kelurahan Kumbe.
Liputan langsung beberapa awak
media massa pada moment tersebut melaporkan, ratusan manusia yang menyambut
kehadiran Lutfi-Feri tak sekedar menangkat jempolnya. Tetapi, Paslon ini juga
disambut dengan ramah sembari berpelukan Islami dengan para Tokoh dan yang
meyambutnya. Masih dalam catatan awak media massa, kegiatan tersebut
berlangsung beberapa jam lamanya. Dan, kegiatan berakhir sekitar puklul 21.15
Wita.
Selain Lutfi-Feri memberikan kata
sambutan, para Tokoh Penting termasuk Ulama setempat juga terlihat berbicara
secara bergantian. Inti pembicaraannya, lebih kepada akan terus bergerak dan
berjuang keras untuk memenangkan pasangan Lutfi-Feri menjadi Walikota-Wakil
Walikota Bima pada periode 2018-2023.
Masih, Lutfi-Feri di Kumbe (25/12/2027) |
Membludaknya sambutan warga atas
kehadiran Lutfi-Feri tersebut, diakuinya tak lepas dari Peran para Pemuda
Kumbe, Ketua Karang Taruna, Mawardi (Ome), Sekretaris Karang Taruna setempat yakni
Fuad, H. Hamzil (salah satu Tokoh Sentral setempat), seluruh Pemuda, dan Tokoh penting lainnya termasuk Pak Arifin.
“Itu baru gerakan awal saja,
massa yang membludak itu buka diundang secara resmi oleh Pak Arifin yang
kebetulan satu sekolah dengan Feri Sofiyan. Awalnya, Pak Arifin tidak ingin
acara tersebut berlangsung secara resmi. Namun karena pertimbangan jumlah warga
yang menyambutnya sangat luar biasa, akhir dipasang terop. Hasilnya, massa yang
menyambut keduanya (Lutfi-Feri) justeru terlihat sesak,” tandasnya.
Diakuinya, selama ini warga Kumbe
hanya penasaran mendengar nama Lutfi-Feri. Oleh karenanya, warga ingin
melihat langsung kedua Figur ini secara
langsung melalui pertemuan silaturrahmi. Keinginan warga tersebut, akhirnya
dipenuhi oleh seuruh elemen hingga dilaksanakan kegiatan silaturrahmi pada
Senin malam (25/12/2017).
“Rasa penasaran warga Kumber
terhadap keduanya, sudah dibayar lunas pada acara silaturrahmi Senin malam
tersebut. Dan pada moment tersebut, warga memberikan apresiasi dan berjanji
akan berjuang memenangkan pasangan Lutfi-Feri pada Pilkada Kota Bima periode
2018-2023,” terangnya.
Sebelum memasuki acara puncak
silaturrahmi dengan warga tersebut, Feri sempat melakukan kegiatan Ibadah
Sholat Isya secara berjamaah di salah satu Masjid di Kumber bersama warga pula.
Dan pada saat itu, Lutfi masih melangsungkan keguiatan silaturrahmi di
Kelurahan Kodo dan Dodu.
Pasangan Lutfi-Feri disambut oleh Ibu-Ibu dan Ulama di Kumbe (25/12/2016) |
Secara terpisah, baik Lutfi
maupun Feri tidak menafikan ramainya sambutan warga Kelurahan Kumbe dimaksud.
Oleh karenanya, Paslon Walikota-Wakil Walikota Bima ini mengucapkan terimakasih
taki terhingga kepada seluruh warga Kumbe dan sekitarnya, termasuk warga Dodu
dan Kodo. Untuk itu, keduanya juga berharap kepada seluruh warga di Kota Bima
tak terkecuali di Kumbe, Kodo dan Dodu untuk sama-sama berjuang keras untuk
memenangkannya pada pesta Pilkada Kota Bima yang akan digelar pada sekitar
pertengahan Juni 2018.
Pengakuan soal keramaian yang
sama atas sambutan warga Kumbe terhadap pasangan Lutfi-Feri, juga diakui oleh
Ketua DPC PKPI Kota Bima yang juga anggota DPRD setempat, Nazamudin. Sekedar
catatan, PKPI merupakan Parpol pengusung pasangan Lutfi-Feri ke Pilkada Kota
Bima bersama 8 Parpol lainnya (minus Demokrat, PDIP dan PKS). “Ya, sambutan
warga Kumbe terhadap pasangan Lutfi-Feri pada Senin malam tersebut sangat luar
biasa. Dan, itu fakta yang tak bisa dibantah oleh siapapun,” tandas Nazamudin.
Usai “mempermalukan Parlan dan Yudi” di Kumbe, pasangan
Lutfi-Feri masih terus bergerak melaksanakan kegiatan silaturrahmi dengan warga
di sejumlah wilayah lainnya di Kota Bima. Selasa sore misalnya, Lufri-Feri
menyasar wilayah Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota-Kota Bima dengan tujuan
yang sama. Yakni, silaturrahmi dengan warga setempat. Sambutan warga Melayu
terhadap pasangan ini, juga sangat ramai. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda