Mempertanyakan Siapa Pasangan Petahana dan “Ukuran Kebenaran” Pengakuan Parlan
Wakil Walikota Bima, H. A.Rahman H. Abidin, SE (Petahana) |
Visioner Berita Kota Bima-Sekitar
pertengahan Juni 2018, ratusan ribu warga kota Bima akan melaksanakan kegiatan
spektakuler. Yakni, pelaksanaan Pilkada. Pada hari itu (Pilkada), warga Kota
Bima akan memilih siapa Calon Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2018-2023.
Dari pilihan itulah, akan diketahui siapa pasangan Walikota-Wakil Walikota Bima
yang beruntung.
Rasa-rasanya pesta demokrasi itu,
semakin mendekat. Sejumlah Pasangan Calon (Paslon) sudah mendeklarasikan duri
maju ke bursa pesta demokrasi dimaksud. Melalui jalur Partai Politik (Parpol),
tercatat sudah ada satu Paslon yang siap mendeklarasikan diri dengan dukungan
koalisi besar alias 9 Parpol pengusung. Yakni pasangan HM. Lutfi Iskandar
(anggota Komisi VIII DPR-RI), SE-Feri Sofiyan, SH (Ketua DPRD Kota Bima yang
juga Ketua DPD 2 PAN Kota Bima).
Sementara Wakil Walikota Bima
yakni H. A.Rahman H. Abidin, SE yang sudah lama mendeklarasikan diri maju
sebagai Calon Walikota, hingga detik ini belum memastikan siapa pasangannya.
Sementara untuk Parpol pengusungnya adalah Demokrat, PDIP dan PKS (belum
memiliki SK). Ketua DPD I Demokrat NTB TGH. Mahali Fikri misalnya, telah
enegaskan bahwa Petahana akan didukung oleh Demokrat pada Pilkada Kota Bima periode
2018-2023. Sementara soal figur pasangannya, dikembalikan kepada Petahana itu
sendiri (Petahana yang memilihnya).
Sedangkan PSK, hingga kini masih sebatas
wacana terkait memberikan dukungan kepada Petahana pada Pilkada Kota Bima itu. Tetapi
Kader PKS yang juga anggota DPRD Kota Bima (Anwar Arman), melalui akun
Facebooknya (FB) memberikan keyakinan bahwa Partainya akan mendukung Petahana
ini. “Selanjutnya, silahkan konfirmasikan secara langsung dengan Ketua DPD PKS
Kota Bima, H. Syamsudin Zakariah, SE,” begitu kata Anwar Arman.
Sedangkan DPC PDIP Kota Bima
dibawah kendali Ketua DPCnya yakni Ruslan Usman, beberapa hari lalu
melaksanakan kegiatan Jumpa Pers dengan beberapa Wartawan Bima. Pada moment
tersebut, pria yang akrab disapa parlan itu mengaku, DPP PDIP telah
merekomendasikan sekaligus memutuskan H. A. Rahman H. Abidin, SE-Hj. Ferra
Amelia, SE, MM sebagai pasangan Walikota-Wakil Walikota Bima masa bhakti
2018-2023 (redaksional yang terpampang pada baliho). Mungkin saja maksudnya
adalah Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2018-2023.
Beberapa bulan sebelum moment
Jumpa Pers tersebut dilaksanakan oleh DPC PDIP Kota Bima, Parlan pernah
menjelaskan, terdapat dua nama yang mengikuti sejumlah tahapan proses dan
mekanisme PDIP sebagai Calon Walikota Biman yang berpasangan denganj Petahana.
Yakni, Drs. H. Muhammad Irfan, MM dan Hj. Ferra Amelia SE, MM. Hanya saja kata
Parlan saat itu, hanya Irfan yang mengikuti tahapan Vit and Propertes yang
dilaksanakan di Jakarta oleh DPP PDI. Sementara Ferra, justeru sebaliknya
(tidak ikut pada tahapan vit and propertes).
Pertanyaan tentang alasan kenapa
Ferra diputuskan sebagai pasangan Petahana oleh DPP PDIP sesuai pengakuan Parlan
tersebut, hingga kini belum diketahui jawabannya oleh pihak media massa di
Bima. Masalahnya, usai acara Jumpa Pers tersebut hingga kini, Parlan menjadi
sangat sulit untuk dihubungi. Tetapi tegas Parlan pada moment Jumpa Pers
tersebut, pasangan Petahana-Ferra sudah bersifat final dan mengikat.
Masih kata Parlan saat itu,
tahapan vit and propertes adalah salah satu mekanisme yangb wajib dilaksanakan Paslo
Walikota-Wakil Walikota. Pun Saat itu Parlan menyebutkan, usai melaksanakan
kegiatan vit and propertes, Paslon Walikota-Wakil Walikota masih harus
mengikuti kegiatan sekola Partai sebagaimana ketentuan yang berlaku pada PDIP.
Pertanyaan apakah Ferra sudah mengikuti kegiatan Sekolah Partai atau
sebaliknya, hingga detik ini belum diketahui jawabannya dari Parlan. Pasalnya,
lagi-lagi Parlan terkesan menghindar dari awak media (Wartawan).
Pasca Parlan melaksanakan acara
Jumpa Pers yang menjelaskan bahwa Petahana-Ferra sudah final dan bersifat
mengikat, praktis muncul informasi yang sangat menarik dan bahkan tergolong ‘seksi’.
Seorang sumber terpercaya mengungkap, DPP PDIP sedang membuka tahapan vit and
propertes bagi Paslon Walikota-Wakil Walikota Bima.
“Informasi tersebut,
menggambarkan tentang masih adanya tahapan yang harus dilaksanakan oleh Paslon
Walikota-Wakil Walikota Bima, termasuk masih ada tahapan sekolah Partai yang
diikuti oleh Paslon dimaksud. Apakah DPP PDIP yang sudah memfinalisasi melalui
SK terkait Paslion Walikota-Wakil Walikota Bima, silahkan tean-teman media
mengkroscek sendiri di Jakarta (DPP PDIP, Red),” ungkap sumber ini, Sabtu (2/12/2017).
Pertanyaan tentang siapa saja
Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota Bima periode 2018-2023 yang akan diusung
oleh Pardai Demokra, kinipun mulai terkuak. Informasi terkini yang diperoleh
visioner menduga, terdapat dua nama minus Hj. Ferra Amelia SE, MM yakni Drs. H.
Muhammad Irfan, MM dan Muhammad Riyan Kusuma (anak kandung Walikota Bima, HM.
Qurais H. Abidin).
“Siapapun tidak tahu tentang
bagaimana kebijakan akhir Demokrat terkait menentukan Calon Wakil dari
Petahana. Tidak ada yang tidak mungkin, sebab dunia politik selalu berjalan
secara dinamis. Soal siapa yang beruntung atau sebaliknya, itu adalah lumrah
dalam dunia politik. Ferra dan Irfan, keduanya sama-sama mengikuti semua
proses, tahapan dan mekanisme dari Demokrat jelang Pilkada Kota Bima. Dan yang tahu itu,
sesungguhnya Demokrat dan Petahana itu sendiri,” kata sumber ini lagi.
Hubungan yang dibangun antara
Irfan dengan Petahana, diakuinya memang terjalin sangat lama. Berbagai proses politik
jelang Pilkada Kota Bima, pun dilalui oleh Irfan dan itu juga diketahui oleh
Petahana dan keluarganya. “Jika pada akhirnya Irfan harus terhempas dari
kompetisi menjadi pasangan Petahana, maka beliau harus berbesar hati menerima
kenyataan. Sebab, dalam dunia Politik ‘tak ada yang bersifat permanen’.
Kecuali, setiap waktu selalu berubah-ubah. Soal apakah Irfan masih memiliki
keyakinan akan digadeng oleh Petahana sebagai Wakilnya, itu sah-sah saja.
Sebab, semua orang memiliki hak untuk berharap,” ujarnya.
Petahana yang satu ini (H.
A.Rahman H. Abidin, SE), tercatat sebagai sosok Tokoh yang memiliki daya tarik-mampu
menarik figur-figur penting yang “mengejarnya” untuk menjadi Calon Walikilnya
pada kontestasi Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Selain Ferra dan Irfan, juga
muncul dua nama lainnya yang diwacanakan akan berpasangan dengan Petahana ini. Yakni,
Ady Mahyudi, SE dan Muhammad Riyan Kusuma. Wacana tentang Petahana akan
berpasangan dengan Ady Mahyudi, SE juga marak dibicarakan baik di dunia nyata
maupun di Medsos.
Sisi menarik lainnya jelang
Pilkada Kota Bima terkait Petahana ini, juga terkuak adanya foto mesra antara
keluarga Petahana dengan Hj.Ferra Amelia, SE, MM. Didalam foto yang menunjukan
tanganh sebagai simbol “OK Man” tersebut, juga terlihat ada sejumlah orang yang
sedang bersama Ferra. Antara lain Muhammad Natsir (Sekretaris DPD 2 Partai
Nasdem Kota Bima), Drs. Arif Sukirman, MH, Syarif (Lurah Ntobo), Zainal (PNS di
salah satu instansi di Kota Bima) dan beberapa nama lainnya. Sekedar catatan,
lambang “Ok Man” digagas oleh pendukung setia Petahana.
Foto Bersama Ferra dengan keluarga Petahana dan 'pendukungnya', salah satunya Sekretaris Nasdem Kota Bima M Natsir (dua dari kiri) |
Namun beberapa hari sebelumnya (November
2017) , kepada visioner Petahana berjanji akan menginformasi terlebih dahulu
kepada media ini tentang nama figur pasangannya. “Tunggu saja ya, tunggu dalam
bulan ini. Yang jelas, soal itu visioner orang pertama yang saya kabari,”
janjinya Petahana beberapa hari lalu.
Sementara terkait keputusan PPP PDIP yang telah
memutuskan dirinya berpasangan dengan Ferra sebagaimana pernyataan Ketua DPC
PDIP Kota Bima (Parlan), Petahana ini justeru enggan menjawabnya. Kecuali,
mendesak Wartawan untuk menanyakan hal itu kepada Ketua DPC PDIP Kota Bima. “Untuk
hal itu, silahkan tanyakan ke DPC PDIP Kota Bima,” ujar Petahana kepada Wartawan beberapa hari lalu.
(TIM VISIONER/Disadur dari Berbagai Sumber)
Tulis Komentar Anda