Inilah Kiprah Mulia “Singa Jalanan” dan Pelajar Demi Kemanusiaan
Delian Lubis Bersama Penderita Cancer Ganas |
Visioner
Berita Bima-Nama Delian
Lubis khusus di Bima, cukup populer. Sosok yang satu ini, juga dikenal sebagai
“singa di jalanan”. Betapa tidak, Aktivis jalanan yang juga pentolan Pertai
Rakyat Demokrasi (PRD) yang memiliki kekuatan korelatif dengan Legiun Mahasiswa
Nasional Untuk Demokrasi ini (LMND), dikenal “garang” tanpa mempedulikan resiko
apapun dalam setiap menggelar aksi demonstrasi menuntut sekaligus mendorong
Pemerintah khususnya di Bima untuk melakukan perbaikan pada berbagai bentuk
kebijakan bagi daerah dan masyarakat, khususnya di Bima.
Sosok muda berbadan mungil yang juga anak asuhnya
pentolan PRD Nuantara yakni Budiman Sujatmiko ini (Delian lubis), juga tercatat
tak pernah lepas dari “kontroversi” dalam setiap mengendalikan aksi
demonstrasi. Salah satunya, setiap aksi demonstrasi yang digelar bersama
pasukannya, selalu saja berujung pada “dikadohi darah” dalam pengertian tak
sedikit anggota yang terluka saat berhadap-hadapan dengan aparat Polri maupun
Sat Pol PP.
Bukan itu saja, Lubis dan barisan PRD serta LMND bukan saja dikenal “ganas”
saat menggelar aksi demonstrasi saja. Tetapi, Lubis Cs juga dikenal “tak
bersahabat” di Media Sosial (Medsos). Hingga kini, karakteristiknya yang
cenderung kritis masih terlihat tetap terjaga kendati tak sedikit pihak yang
dinilai tak “sejalan dengannya”.
Lepas dari persoalan “garang, galak dan ganas” soal
Delian Lubis Cs, dibalik itu ternyata mereka memiliki memiliki kepekaan jiwa pada
sisi sosial dan kemunusiaan, seperti membantu menggalang dana untuk warga di
Kabupaten Bima yang sudah lama diderita oleh penyakit terkategori luar biasa (cancer
osteosarcoma). Dan inilah kirah mulia PRD, LMND, PBST bersama kalangan Pelajar
serta Paskib di wilayah Kecamatan Belo-Kabupaten Bima.
“Ya, sekarang kami yang tergabung dalam Posko dalam memenangkan
Pancasila sedang melakukan upaya penggelangan dana di berbagai tempat di
Kecamatan Palibelo dan Woha untuk salah seorang warga yang sudah lama menderita
cancer osteosarcoma. Aksi penggalangan dana ini, lebih kepada membantu biaya
bagi pengobatannya. Sebab, yang bersangkutan merupakan warga yang hidup di
bawah garis kemiskinina. Mudah-mudahan dengan aksi penggalangan dana yang kami
lakukan bisa membantu meringankan bebannya,” harap Delian Lubis.
Penderita tumor ganas yang sedang dibantu tersebut, yakni
Muhammad Hadis Mansah (16), warga asal Desa Tangga, Kecamatan Monta-Kabupaten
Bima. Dalam catatan pihaknya, yang bersangkutan menderita cancer osteosarcoma sudah
berjalan sekitar enam bulan lamanya. “Dana yang sudah terkupul melalui aksi
penggalangan di sejumlah tempat termasuk di jalan raya di Cabang Talabiu-Woha,
sudah mencapai jutaan rupiah. Koordinator
aksi penggalangan dana untuk kemanusiaan ini adalah Afif Munandar, SIP,”
terangnya.
Rencananya, aksi penggalangan dana atas nama kemanusiaan
ini berlangsung selama seminggu. Pelajar asal SMK 10 Palibelo dan kalangan
Paskib, juga diakuinya terlibat bekerja keras bersama pihaknya dalam melakukan
aksi penggalangan dana untuk penderita sakit terkategori keras ini.
Bersama Keluarga Penderita Cancer Ganas di Desa tangga-Bima |
Delian Lubis kemudian menyatakan apresiasi dan
terimakasih tak berujung kepada pihak-pihak yang sudah memberikan bantuan bagi
keringanan biaya penderita Cancer ini. Penuturan yang sama, juga sidampaikannya
secara khusus kepada pihak PRD, LMND, PBST, pelajar pada SMK 10 Palibelo dan
pihak Paskib.
“Posko pemenangan Pancasila ini, Insya Allah akan terus
bergerak melakukan identifikasi terhadap penderita penyakit yang membutuhkan
bantuan kemanusiaan. Dan Insya Allah, sepenuh hati kami juga sudah sangat siap
membantunya melalui aksi penggalangan dana. Hemat saya, aksi-aksi kemanusiaan
seperti ini juga mutlak untuk dilaksanakan oleh elemen manapun. Sebab, urusan
kemanusiaan merupakan tanggungjawab kita semua. Kami juga harus berterimakasih
dan apresiatif kepada rekan-rekan Wartawan yang telah ikut mensuport aksi-aksi
kemanusian ini,” ujarnya.
Dana yang sudah dikumpulkan melalui aksi penggalangan
tersebut, diakuinya akan langsung diserahkan kepada keluarga pasien itu
sendiri. Dan selanjutnya, dana tersebut akan dipergunakan sebagaimana mestinya,
dengan harapan dapat meringankan bebean biayanya di rumah sakit. “Selama
berikhtiar melalui aksi penggalangan dana, mari kita sama-sama berdoa agar
penderita sakit keras ini dapat disembuhkan dan penyakitnya segera diangkat
oleh Allah SWT,” pinta Delian Lubis.
Lubis menambahkan, pihaknya melalui Posko memenangkan
Pancasila ini, bukan saja melakukan aksi penggalangan dana bag penderita
penyakit di Kabupaten Bima. Tetapi, juga ikut berpartisipasi melakukan kontrol
dan pengawasan terhadap pendisterian pupuk, benih dan obat-obatan oleh
Pemerintah kepada para Petani.
“Tujuan utamanya, lebih kepada mempersempit ruang para
pemain sehingga para petani tidak terbebani oleh harga-harga yang tidak masuk
akal alias diluar dari harga het sebagaimana diatur oleh negara. Upaya ini
sudah mulai dilakukan, karenanya akan terus dilaksanakan. Semoga dengan upaya
ini, juga bisa membantu para petani. Insya Allah, kami akan mempersempit ruang
permainan “mereka” sehingga para petani tidak terbebani,” pungkasnya. (Rizal/Must/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda