Hujan Deras Tak Surutkan Ribuan Umat Muslim Bima Dukung Palestina
Aksi Bela Palestina oleh ribuan Umat Muslim Bima (15/12/2017) |
Visioner Berita Kota Bima-Usai melaksanakan Ibadah Sholat
Jum’at (15/12/2017), ribuan Umat Muslim di Bima berkumpul di Masjid Agung Al-Muwahiddin
Kota Bima. Ribuan Umat Muslim dibawah garis komandao Forum Umat Islam (FUI)
tersebut, tanpaknya berkonsentrasi untuk melaksanakan kegiatan aksi demosntrasi
mendukung rakyat Palestina yang kini sedang berhadapan dengan Israel.
Menariknya, kendati hujan deras
mengguyur Kota Bima usai Sholat Jum’at, namun tak menyurutkan semangat mereka
untuk long march sambil meneriakan bela Palestina mulai dari titik star
hingga di depan Kantor Walikota Bima
yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bima. Berbagai Ormas Islam di Bima
yang melibatkan kaum Adam (Pria) dan kaum Hawa (Perempuan), terlihat jelas
semangatnya melakukan aksi demonstrasi dengan format long march tersebut.
Selain berjalan kaki dengan jarak
tempuh sekitar 6 KM darin titik star hingga ke tujuan aksi yangni di depan
kantor Walikota Bima, massa aksi juga banyak yang mengggunakan kendaraan baik
roda empat maupun roda dua. Liputan
langsung sejumlah awak media melaporkan, pelaksanaan aksi tersebut berlangsung
dengan damai. Aparat Kepolisian Polres Bima Kota dibawah kendali Kapolres AKBP
Ida Bagus Winarta, terlihat cukup konsentratif melakukan pengawalan dan
pengamanan terhadap massa aksi.
Aksi damai yang digelar oleh
ribuan Umat Muslim di Bima ini, juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah
Kota (Pemkot) Bima. Hal tersebut, diakui oleh Plt Kabag Humas setempat,
Syahrial Nuryadin, SIP, MM.
Masih dalam liputan langsung
sejumlah awak media di Bima, aksi damai diawali dengan Sholat Jum’at bersama di
Masjid Agung Al-Muwahiddin, dan kemudian
dilanjutkan dengan orasi serta long march di sepanjang jalan Soekarno-Hatta dan
jalan Gajah Mada Kota Bima.
Foto Bersama Tokoh-Tokoh Islam yang bergabung dalam FUI bersama Kapolres Bima (paling tengah) |
Dalam catatan FUI menyebutkan, sepekan
sudah dunia digemparkan dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel hingga menimbulkan suara
penolakan di dunia internasional.
“Insiden ini tidak bisa kita
sikapi hanya dengan berdiam diri. Umat muslim harus bersatu padu. Itulah yang
sedang kita lakukan hari ini. Sesungguhnya kita datang di tempat ini tidak ada
niat yang lain-lain, inshaallah lillahi ta’ala untuk ibadah dan saling
bergandeng tangan bersatu, bersama-sama untuk membela Palestina dan Al-Quds,”
tegas Staf Ahli Walikota Syafruddin Jafar, SH.
Masjid Al-Aqsa diakuinya, merupakan
salah satu simbol terpenting peradaban umat Islam. Masjid ini merupakan kiblat
pertama Umat Islam. Masjid ini juga disebut dalam Al-Quran sebagai tempat di
mana Nabi Muhammad SAW memulai perjalanan Mi’raj untuk menerima kewajiban Sholat
sehari semalam lima waktu bagi umat Islam.
Kapolres Bima Kota AKBP Ida Bagus Winarta sedang menyampaikan sambutannya |
Pada moment aksi tersebut,
terlihat Ketua MUI Kota dan Kabupaten Bima, Ketua FUI dan lainnya melakukan
orasi secara bergangantian. Intinya, mereka menegaskan menolak kebijakan Donald
Trum yang menyebutkan bahwa Yesrussalem sebagai Kota Israi. Hingga berita ini
ditulis, aksi long march tersebut sudah berakhir.
Ribuan massa aksi pun kembali ke rumahnya masing-masing
masing kendati dalam keadaan basah kuyup karena diguyur hujan deras yang hingga
sekarang berlum berhenti. Tak ada gejolak anarkhis yangb terjadi selama aksi
berlangsung. Hal tersebut, juga diakui oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Ida Bagus
Winarta, SIK. “Alhamdulillah, aksi Umat Muslim Bima dibawah kendali FUI ini
berlangsung dengan aman, lancar, sukses dan damai,” tandas Kapolres Bima Kota. (Rizal/Must/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda