Event Pacuan Kuda di Bima Kian Diminati, Kapolda NTB Santuni Para Joki Kecil
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri di arena event pacuan kuda ke 59 |
Visioner
Berita Bima-Event pacuan kuda tradisional Bima, tercatat serbagai warisan
budaya leluhur. Seorong dengan perkembangan zaman, pacuan kuda tradisional bima
telah masuk kedalam agenda Dinas Pariwisata. Oleh karenanya, event pacuan kuda
di bima yang dipusatkan di lapangan panda, Kecamatan Palibelo selau
diselenggarakan pada tiap tahunnya.
Event pacuan
kuda di Bima, tercatat masuk dalam kategori bergengsi. Hadiah bagi para
juaranya pada setiap event, lumayan spektakuler. Yakni, sepeda motor, uang
tunai dan beragam hadia hiburan. Pemerintah dan Organisasi Pekan Olargara
Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Cabang Bima, masih berperan aktif di dalam
mempertahankan dan melestarikan kegiatan yang berkorelasi langsung dengan
olahraga, budaya dan pariwisata ini (pacuan kuda).
Catata
visioner pada event yang satu ini menjelaskan, pacuan kuda bukan sekedar
memberikan kepuasaan bagi pemilik kuda, penonton maupun para juaranya. Tetapi,
juga memberikan dampak positif lainnya. Sebut saja, peningkatan ekonomi bagi
masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang yang memajang dagangannya pada
setiap kali event pacuan kuda dilaksanakan.
Tak hanya
itu, even pacuan kuda di lapangan panda pada setiap tahunnya, bukan saja
menghadirkan peserta dari Bima baik Kota maupun Kabupaten. Tetapi, juga datang
dari berbagai daerah. Sebut saja Dompu, Sumbawa, KSB, mataram dan bahkan dari
NTT. Oleh karenanya, keramaian pada setiap pelaksanaan event pacuan kuda tak
bisa dihindari. Faktor keamananpun terlihat jelas pada setiap pelaksanaan event
pacuan kuda di Bima. Sebab,Polri, TNI dan Sat Pol PP terus melakukan pengamanan
secara ketat.
Catatan
penting lainnya terkait persoalan penting yang satu ini juga menyebutkan, ada
sebuah motto yang sejak dulu tertanam dan hingga hari inji masih berlaku. Yakni
‘ingat kuda ingat Bima dan Ingat Bima ingat kuda’. Untuk itu, event pacuan kuda
di Bima masih sangat diminati sampai sekarang ini.
Yang tak
kalah spektakulernya pada setiap event pacuan kuda di Bima, adalah penampilan
para Joki cilik yang lindah dan penuh keberanian. Hal tersebut, juga diakui
oleh Nasional.Tanpilnya joki-joki cilik yang justeru berbeda dengan di daerah
lain bahkan di dunia tersebut, memiliki point penting yang masih diperbicangkan
secara menarik hingga sekarang. Joki-Joki cilik ini, terungkap digaji
berdasarkan komitmen yang dibangun dengan pemilik kuda. Mereka (para Joki
cilik) ini, rata-rata masih duduk dibangku SD.
Panitia Pordasi,
juga melibatkan berbagai elemen masyarakat. Diantaranya, TNI, Polri, TNI dan
bahkan ada beberapa personil wartawan. Sabtu (2/12/2017), tercatat sebagai
event pacuan kuda tradisiional Bima yang ke 59. Kapolda NTB Brgjend Pol Firli
M.Si, hadir sekaligus membuka event pacuan kuda ini. Tak hanya Kapolda NTB yang
hadir pada moment tersebut, tetapi juga Bupati-Wakil Bupati Bima Hj. Indah
Dhamayanti Putri-Drs. Dachlan M.. Noer dan sejumlah pihak penting lainnya.
Kapolda NTB Brigjend Pol Drs. Firly M.Si ditengah-tengah Joki cilik usai memberikan santunan |
Bupati Bima hj. Indah Dhamayanti Putri, pada
pembukaan pacuan kuda yang ke 59 tahun 2017 menjelaskan, Pemkab Bima menggelar
kejuaran pacuan kuda sebanyak 3 kali setahun,termasuk dalam rangka HUT NTB ke
59 tahun 2017. “Pacuan kuda telah ditetapkan sebagai kalender event untuk
promosi wisata dan budaya Bima,” terang Bupati.
Sementara
itu, Ketua panitia pacuan kuda yakni Rukmini menjelaskan, kejuaraan pacuan kuda
sekarang digelar mulai tanggal 2-10 Desember 2017, diikuti oleh 433 kuda yang
terbagi dalam 13 kelas termasuk 6 kelas umum. Kuda kudanya, berasal dari Kota
Bima, Kabupaten Bima,Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat dan NTT.
Sementara itu, kapolda NTB Brigjend Pol Drs. Firly
M,Si usai membuka secara resmi event pacuan kuda ke 59 ini, menyatakan
apresiasi dan rasa bangganya. Yang tak kalah menariknya, pada moment tersebut,
Kapolda NTB ini melaksanakan sebuah gerakan kemanusiaan yang diakui mulia
adanya. Yakni, memberikan santunan kepada para Joki cilik. Dan gerakan
kemanusiaan yang dilaksanakan oleh kapolda NTB ini, juga disambut dengan
apfresiasi oleh seluruh masyarakat yang hadi pada arena pacuan kuda ini.
(Rizal/Must/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda