Satgas Quik Win Baintelkam Mabes Polri Gelar Khutbah Jum’at Tentang Makna Jihad Dalam Konteks Keindonesiaan
Foto Bersama Quik Win Baintelkan Mabes Polri dengan Warga sanolo-Bima usai Sholat Jum'at (17/11/2017) |
Visioner
Berita Bima-Presiden RI Ir. H. Jokowi, kini hadir dengan sebuah terobosan baru
dan diapresiasi oleh masyarakat. Tujuannya, lebih kepada tetap memposisikan
bangsa dan negara dalam kondisi aman dan nyaman. Terobosan tersebut, yakni mendelegasikan
sejumlah Lembaga resmi Negara untuk melaksanakan kegiatan Khutbah dan nuansa
Keagamaan lainnya di seluruh Indonesia, tak terkecuali di Bima. Program
tersebut, diakui sudah berjalan, sedang dilaksanakan dan akan terus berangsung
hingga masyarakat bisa memahami sekaligus memaknainya.
Kegiatan ini, diakui sebagai progran Nasional. Sementara pelaksana kegiatan ini, melibatkan sejumlah pihak, salah satunya adalah Mabes Polri melalui Quik Win Baintelkamnya. Hal tersebut, lebih kepada membahas sekaligus menyikapi-mengantisipasi paham radikal dan deradikalisasi. Pun kegiatan penting tersebut, berlaku di seluruh wilayah di Indonesia.
Khususnya di Bima, pemahaman kepada masyarakat tentang Jihad dalam konteks Keindonesiaan ini diangkat sebagai tema pada setiap Khutbah Jum’at di sejumlah Masjid baik yang yang ada di Kota Bima maupun Kabupaten Bima ada dioleh Quik Win Baintelkam Mabes Polri melalui anggotanya yakni Ipda Farhan Arif. Pada Jum’at (17/11/2017), Ipda Farhan Arif berkhutbah-memberikan pemahaman tentang Jihad dalam kontek Keindonesiaan di Masjid Nurul Huda Desa Sanolo, Kecamatan Bolo-Kabupaten Bima.
Pada Khutbah Jum’at yang dilaksanakan itu, Ipda Farhan Arif memberikan pemahaman kepada warga yang ada di Desa Sanolo untuk menolak paham radikalisme dan terorisme. “Apabila masyarakat menemukan adanya seseorang yang mencurigakan, maka segeralah mengubungi Kantor Polisi terdekat,” imbuh Farhan.
Pada mada moment itu juga, Ipda Farhan Arif tersebut, pihaknya berharap agar masyarakat dapat saling mebantu dalam upaya melakukan pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme. “Tak hanya itu, masyarakat dimanapun di Indonesia agar selalu waspada terhadap lingkungan di sekitarnya. Diantaranya kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba dan Premanisme sehingga semuanya dapat teratasi,” desaknya.
Masih Foto bersama Satgas Baintelkam Mabes Polri di Masjid Nurul Huda Sanolo-Bima |
Anggota Polri berpangkat Ipdu yang dikenal pandai mengaji (juara MTQ tingkat Nasional) dan alumni sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Pulau Jawa ini menjelaskan, kegiatan yang sudah dilakukan di Sanolo itu, terlaksana atas kerjasama Baintelkam Mabes Polri dengan berbagai elemen masyarakat. Diantaranya, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), aparat Desa dan Kecamatan setempat.
“Terimakasih atas kerjasama yang baik yang telah dibangun oleh seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah tersebut dengan Quik Win Baintelkam Mabes Polri. Harapan untuk kedepannya, kerjasama yang baik seperti ini juga dapat berjalan secara terus-menerus,” harap Ipda Arif Farhan.
Kegiatan yang yang sama dan program keagamaan lainnya sebagai upaya menindaklanjuti program Nasional yang digagas oleh Presiden RI Ir. H. Jokowidodo ini, diakuinya masih akan terus berlangsung di sejumlah wilayah baik yang ada di Kota Bima maupun di Kabupaten Bima. “Kegiatan ini, sudah dilaksanakan di Kota Bima, dan ada pula yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bima. Saat ini, kami juga sedang melaksanakan kegiatan yang sama di Kabupaten Bima,” terang Ipda farhan Arif. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda