Demi Lotim, KAMMI Rela Berkeringat Keliling Kota Kumpulkan Dana
KAMMI Bima Peduli Bencana Banjir Bandang di Lotim-NTB |
Visioner Berita Kota Bima-Sejarah
pahit menghajar empat Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim)-NTB. Yakni
Kecamatan Keruak, Sakra, Cakra Barat dan Kecamatan Jerowaru. Sejumlah Desa di
masing-masing empat Kecamatan tersebut, hancur diterjang banjir bandang, Sabtu
(18/11/2017) sekitar pukul 17.30 Wita. Setidaknya, ratusan rumah warga warga di
sejumlah Desa di empat Kecamatan tersebut hancur diterjang banjir. Yang tak
kalah menyedihkannya lagi, satu korban jiwa (meninggal dunia (ibu rumah tangga)
akibat keganasan bencana banjjir bandang itu.
Banjir
bandang yang menimpa Lotim, bukan saja menghancurkan rumah dan harta benda
warga di sejumlah Desa di empat Kecamatan tersebut. Tetapi, juga praktis
menghancurkan infrastruktur milik Pemerintah. Salah satunya, adalah jembatan
putus. Akibatnya, akses lalu lintas pun menjadi terhambat.
Banjir yang
menghajar Lotim, tercatat yang terbesar kedua dari Kota Bima pada penghujung
Desember 2016. Duka yang menimpa warga di empat Kecamatan di lotim itu, praktis
memicu semua pihak berduka. Tak hanya arimata yang disumbangkan sebagai bentuk
keprihatinan, tetapi memberikan bantuan dalam berbagai jenis termasuk tanggap
darurat,diserahkan oleh para pihak termasuk Pemerintah.
Gerakan keprihatinaqn
untuk warga Lotim yang tertimpa bencana banjir bandang, hingga detik ini
terungkap masih terus berlanjut. Pihak BPBD NTB, pun turun tangan. Selain
memberikan bantuan, juga melakukan inventarisasi data tentang kerugian yang
dialami oleh korban banjir bandang dimaksud.
Rumah warga di Lotim terendam banjir bandang (18/11/2017) |
“Belasan
personil dari STIQ, STKIP da STSIP Mbojo-Bima, turun ke jalan. Tujuannya, menggalang
dana sebagai bentuk rasa peduli KAMMI terhadap korban bencana banjir bandang di
Lotim,” jelas salah seorang pengurus KAMMI Bima, Asmiati kepada visioner.co.id
saat melakukan aksi penggalangan dana di lapangan Sera Suba-Kota Bima, Minggu
(19/11/2017).
Minggu (19/11/2017),
merupakan hari pertama pihakya melakukan penggalangan dan untuk korban banjir
bandang di Lotim. Pasalnya, pihaknya menerima kabar terjadinya banjir bandang
di Lotim yakni pada Sabtu (18/11/2017). “Aksi penggalangan dana dengan cara
berjalan kaki, kami lakukan di sejumlah tempat di Kota Bima. Yakni mulai dari
ruah ke rumah, tempat-tempat keramaian, pusat pertokoan dan lainnya. Aksi ini,
terjadwal selama tiga hari berturut-turut. Tetapi, seterusnya kami akan
melakukan hal yang sama untuk korban bencana di Lotim,” terangnya.
Aksi
penggalangan dana, juga dilakukan di sejumlah perempatan lambu merah di Kota
Bima. Dari hasil penggalangan dan pertama ini, pihaknya sudah berhasil mengumpulkan
nominal lebih dari satu juta rupiah. “Untuk STIQ, STKIP Bima dan STSIP Mbojo
Bima, itu melakukan penggalangan dan di Kota Bima. Sementara untuk Komisariat
KAMMI yang ada di Kabupaten Bima, juga melakukan aksi penggalangan dana sendiri
sebagai bentuk kepeduliannya terhadap korban banjir bandang di Lotim,”
tandasnya.
Motivasi
dari aksi penggalangan dana yang dilakukannya ini, lebih kepada panggilan
kemanusiaan. Maksudnya, sesama manusia apalagi saudara semuslim harus saling
membantu. Ini diakuinyasebagai bagian
dari kewajiban yang harus dilakukan, termasuk oleh KAMMI.
“Tak hanya
itu, semua pihak juga harus tergerak hatinya untuk membantu saudara kita yang
tertimpa bencana di Lotim. Untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, kami berharap
agar ikut tergerak hatinya untuk membantu korban bencana di Lotim. Sebab, waktu
banjir bandang melanda warga Kota Bima, sejumlah daerah lainnya juga turut
membantu. Oleh karenanya, mari kita saling membalas kebaikan orang lain dengan
kebaikan yang sama pula,’ harapnya.
Aksi
penggalangan dana untuk korban bencana banjir bandang di Lotim, diakuinya
dimulai pada sore hari. Hal sama, juga akan berlangsung pada dua hari
kedepannya. “Kita bergerak menggalang
dana di sejumlah tempat, itu dimulai sejak pukul 15.30 Wita dan berakhir pada
Adzan Maghrib. “Anngaran yang sudah dikumpul nantinya, akan kami serahkan ke
KAMMI Cabang NTB. Dan KAMMI Cabang NTB lah yang akan menyalurkannya secara
langsung kepada korban banjir bandang di Lotim tersebut. Soal buka rekening Peduli
Lotim, itu sudah dilakukan oleh kerabat kami yang ada di wilayah NTB,”
paparnya.
Aksi peduli
untuk korban bencana di Lotim, bukan saja pada penggalangan dana. Tetapi, juga
akan berupaya untuk mengumpulkan pakaian layak pakai, Sembako dan lainnya. Kepada
parah pihak, diharapkannya untuk mau menyumbangkan pakaian layak pakai, Sembako
dan lainnya untuk korban bencana banjir bandang di Lotim.
“hal lain yang juga dibutuhkan oleh korban
bencana tersebut adalah perlengkapan sekolah. Insya Allah, kami akan terus
bergerak demi korban bencana banjir bandang di Lotim. Mari bergerak membantu
sessama, dan jadikan itu semua sebagai ladang amal. Sekecilapapun bantuan yang
kita berikan untuk mereka, itu sangat berarti saat ini,” pungkas Asmiati.
(Rizal/Must/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda