Diduga Coba Perkosa Isteri Orang, Oknum Ketua RT Nyaris Tewas di Tangan Massa
ILUSTRASI |
Visioner Berita
Kota Bima-Kasus “paling
memalukan”, kini terjadi di Kota Bima, tepatnya di salah satu RT di Kelurahan
Oifo’o, Kecamatan Rasanae Timur. Minggu tengah malam, oknum Ketua RT berinisial
AMR diduga mencoba melakukan pemerkosaan terhadap isteri orang-sebut saja mawar
(bukan nama aslinya).
Sekretaris Lurah (Seklu) Oifo’o yakni Masrullah,
membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut informasi yang diperolehnya dari warga
setempat, terduga disinyalir mencoba memerkosa mawar di saat suaminya sedang
tugas malam pada salah satu instansi di Kota Bima. “Begitu informasi yang saya
terima dari warga Oifo’o. Tetapi, saya tidak tahu persis soal jam berapa
kejadian itu berlangsung,” jelasnya, Senin (30/10/2017).
Menjawab pertanyaan apakah terduga pelaku sudah berhasil
memperkosa korban, Seklu ini menyatakan tidak tahu persis tentang informasi
kongkrietnya. “Karena, warga melaporkan ke kami, terduka pelaku memasuki rumah
korban pada malam hari disaat suaminya tugas malam. Saya juga belu mendapatkan
informasi yang kongkriet tentang korban sudah berhasil diperkosa atau tidaknya,”
paparnya.
Akibat kejadian yang menimpanya, korban Senn pagi
(30/10/2017) mengadu kepada suaminya. Reaksi pun tak bisa dihindari hingga
informasinya melebar di wilayah itu. Akibatnya, sekitar pukul 9.15 Wita, masa
dengan jumlah banyak, akhirnya melakukan tindakan main hakim sendiri kepada
terduga pelaku. “Massa yang marah, akhirnya menghakimi terduga pelaku. Untuk
saja aparat keamanan Polres Bma kota langsung mencegah massa, sehingga terduga
pelaku tidak koit di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” tandasnya.
Usai mengamankan terduga pelaku dari kebringasan massa,
Polisi langsung membawanya ke RSU Muhammadiyah Kota bima untuk dirawat lebih
lanjut. Karena keberadaannya masih di lapangan, Seklu ini mengaku tidak tahu
apakah terduga pelaku sudah tewas di RSU Muhammadiyah atau tidak. “Massa
menghakimi terduga pelaku, itu terjadi sekitar pukul 9.15 Wita. Diduga, massa
menghakimi pelaku bukan saja menggunakan tangan kosong. Tetapi, disinyalir juga
menggunakan benda-benda lainnya,” terangnya.
Seklu ini menyatakan, karena kasus ini sudah masuk ke
wilayah hukum Polres Bima Kota, warga diharapkan lebih fokus mengawal proses penegekkan
supremasuk hukum terhadap terduga pelakunya. “Saat ini situasi keamanan Oifo’o
sudah berlangsung sangat kondusif. Terduga pelakunya, masih dirawat secara
intensif di RSU Muhammadiyah,” ulasnya.
Seklu juga menyatakan, dirinya tidak melihat secara
langsung tentang bagaimana kondisi terduga pelaku yang dihakimi oleh massa.
Atas dasar itulah, seklu mengaku tidak tahu bagaimana kondisi terduga pelaku
saat ini di RSU Muhammadiyah. “Saya juga tidak tahu soal apa saja luka yang
diderita terduga pelaku. Dan, saya juga tidak tahu apakah kondisi sudah sekarat
saat dihakimi oleh massa atau tidak,’ tuturnya.
Secara terpisah, Kapolres Bima Kota melalui Kapolsek
Rasanae Timur (Rastim), Iptu Rusdin membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya
saja, pihaknya belum mendapatkan data tentang bagaimana kronologis dari
peristiwa itu. “Sekitar pukul 9.15 Wita, kami ke TKP dan fokus kepada mengamankan
terduga pelaku dari keganasan massa. Alhamdulillah, upaya tersebut berhasil
dilakukan sehingga terduga pelaku tidak tewas di tangan massa,” terangnya.
Kondi terduga
pelaku yang dihakimi oleh massa saat dibawa ke RSU Muhammadiyah, diakuinya
parah. Tetapi soal kondisi terkini terduga pelaku yang sedang dirawat itu,
pihaknya belum mendapatan informas lebih lanjut. “Saat kami bawa ke RSU
Muhammadiyah, memang seperti itu kondisi terduga pelaku. Oleh karenanya, akan
kami informasikan kembali tentang bagaimana kondisi terkini terduga pelakunya,”
jelas Rusdin.
Menurut informasi yang diterima oleh media ini
mengungkap, pada Senin pagi itu, terduga sedang berada di salah satu rumah
warga di Oifo’o. Di atas rumah itu, terduga pelaku disinyalir dihajar dengan
menggunakan benda tajam pada bagian kepalanya. Dan saat itu, terduga pelaku
sempat lari hingga jatuh dari rumah. Dan pada saat itulah, massa melancarkan serangannya
terhadap terduga pelaku hingga nyaris tewas. Informasi lain yang diperoleh
visioner.co.id mengungkap, beberapa tahun silam terduga pelaku ditengarai
terlibat dalam kasus terhadap seorang guru.
Kabar menyebutkan, terduga pelaku ini sempat dihukum. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda